-->

Goa Kanthil Sendang Ngeprih Di Desa Punduh Kecamatan Manyaran Yang Bikin Penasaran

Goa Kanthil Sendang Ngeprih Di Desa Punduh Kecamatan Manyaran Yang Bikin Penasaran

Goa Ngeprih yang katanya Ada di Desa Punduh, Kecamatan Manyaran, Wonogiri benar-benar membuat kami Duo Tamasya penasaran. Kami ingin melihat benarkah Goa Ngeprih itu Ada Dan fotonya benar seperti yang kami lihat di Internet.

Sampai di Pertigaan Punduh (Pas Belokan pertama habis persawahan Dari manyaran menuju sanggang tu coi) kita liat Ada plakat "Goa Ngeprih 600 M". Dari situ kita melakukan perjalanan ke barat mencari kitab suci. Heheehe..

Ketemu pertigaan lagi kita ambil arah ke Kiri lalu kita ketemu mushala. Di sebelah kanan Jalan mushala itu Ada gang masuk, nah disitulah lokasi Goa Ngeprih itu berada.
Sesampainya di TKP , Kita kebingungan Karena yang kita temui tu semacam Sendang (sumber Air yang digunakan masyarakat sbg pemandian) . celingak - celinguk akhirnya dpt petunjuk awal yaitu papan bertuliskan " dilarang berkata Kotor didalam Goa ".

Papan Peringatan Di Goa Ngeprih
Papan Peringatan Di Goa Ngeprih
Tulisan itu sontak membuat sugesti di otak saya bahwa mungkin tempat itu semacam tempat suci. Sampai-sampai saya merokok 2 batang pun nggak berani buang puntungnya disitu. Sumpah puntungnya sampai saya kantongin. Heheehehe..

Kembali ke bingungnya kami, tentang dimana letak persis Goa nya. Saudara Rizki Susanto mencoba tengok ke atas Dan saya coba2 ke area bawah.

Saya menemukannya.

Ada semacam galian yang ditutup palang-palang kayu. Saya pikir, kenapa ditutup? Katanya ini objek wisata? Entahlah, tidak Ada seoran gpun warga yang Ada disekitar situs. Sepi. Padahal kita ingin tanya-tanya tentang bayangan kita yang tidak sesuai ekspektasi.

Goa Kanthil Sendang Ngeprih
Goa Kanthil Sendang Ngeprih
Rizki coba bereksplorasi ke bawah, siapa tahu liang yang kami temukan itu tembus di bawah dengan lubang pintu masuk yang dapat kami masuki. Benar saja , pada salah satu bilik pemandian Ada semacam pintu masuk yang mungkin dapat kita masuki dengan Cara merunduk karena ukurannya yang kecil.





Itupun digenangi air, pun didalamnya cukup gelap. Ada sih keinginan untuk masuk tapi tulisan yang kita temui di atas tadi bikin merinding disko, jadi kami ragu-ragu. Mana sepi banget, lagi..
Udah, sampai disitu kita separuh hopeless Dan berniat ingin pulang. Tapi pas kita mau naik ke motor, datang bapak - bapak mengendarai motor matic. Fix , kita gak jadi pulang. He he.. 



Iyalah, udah lumayan jauh kita kesitu masak ga dpt apa-apa. Seenggaknya kita kudu tau sejarah tempat itu, yekaaan.
Udah turun Dari motor, kami berjabat tangan Dan Bapak - Bapak tadi bernama pak Marsiyo. Pak Marsiyo adalah orang yang menemukan Goa Ngeprih tersebut. Beliau bercerita banyak namun mungkin yang akan saya tulis disini adalah versi ringkasnya.

Pak Marsiyo mengiyakan bahwa Goa tersebut belum siap dibuka Karena jalur didalamnya belum dibuka lbih luas lagi Karena kendala tenaga, waktu Dan Dana. Beliau mengatakan bahwA jalur Goa yang sudah digali meliputi tempat pemandian dibawah tadi, lalu dibawah papan peringatan Dan satu lagi yang belum digali sampai ke permukaan yaitu di sekitaran rumpun bambu sebelah Timur.

Mengenai sugesti mengenai apakah tempat itu semacam tempat suci atau bukan, pak marsiyo membenarkan bahwa konon katanya disitu dulu merupakan tempat pasti geni / menyepi / berprihatin bagi para Wali. Wallahu'alam.

Beliau berkisah lagi bahwa pada zaman dahulu ketika beliau masih bayi, katany beliau pernah ditinggal orangtua beliau mencari penghidupan selama 3 hari di sebuah Goa yang Ada di sendang tsb.
Itu yang membuat pak marsiyo penasaran apakah benar kata orang tua beliau dulu bahwa di sendang itu Ada Goa Dan beliau pernah "disembunyikan" disitu.


Rasa penasaran itu dibuktikan dengan menggali satu lubang dibawah akar pohon besar itu Dan membuat jalur untuk menyusur. Benar, beliau menemukan space yang cukup luas didalamnya. Beliau berkata Ada batu-batuan yang berbentuk kursi, dipan DLL.

Saya ikut penasaran Dan menanyakan bolehkah kami masuk kedalam Goa tsb. Beliau mempersilahkan, akan tetapi beliau berkata genangan air setinggi pinggang. Untuk pencahayaan sudah cukup terang, instalasi listrik telah dipasang di dalam Goa oleh pak marsiyo. Juga Ada banyak kelelawar didalam saat Goa tsb pertama digali, untuk saat ini masih Ada tapi jumlahnya tidak sebanyak dulu.
Untuk saat itu saya pikir bukan waktu yang tepat untuk masuk Karena waktu sudah cukup sore. Mungkin di lain kesempatan lagi saja saya ingin masuk ke dalam.

Dari dalam Goa , pak marsiyo membawa 1 batuan yang unik Karena teksturnya yang berrongga juga dipenuhi batuan yang kemerlip jika disorot lampu (entah itu Batu lintang atau mungkin Batu yang lebih sangar lagi)



saya bertanya lagi tentang jalur Goa tadi, apakah mungkin didalam situs masih Adakah space yang lebih luas lagi Dan jalur yang bercabang-cabang? Beliau meyakini, Masih.
Sontak angan-angan saya terbang ke Necropolis, semacam kota "terpendam" di bawah tanah Vatikan. Bisa saja Goa Ngeprih itu semacam Necropolis. Saya jadi tidak sabar ingin masuk ke situ lain Kali.


Hanya saja Pak marsiyo menyayangkan bahwa beliau sebenarny ingin menggali lebih dalan akan tetapi jika hanya beliau kerjakan sendiri, beliau tidak sanggup. beliau mengatakan sempat kehabisan nafas ketika menggali jalur dibawah rumun bambu, selain itu sehari-hari beliau juga punya kesibukan berbisnis kayu cendana sebagai Mata pencaharian.

Semoga pemerintah setempat memberikan perhatian lebih untuk dapat membiayai penggalian gua yang lebih dlm Dan luas. Karena disamping Ada sisi Historis didalamnya, tempat ini juga punya potensi untuk menjadi objek wisata menarik di daerah Manyaran, Wonogiri.

Setelah semuanya dirasa cukup, kami berdua pamit Karena kita Masih harus Lanjut perjalanan. Kita mau tengok-tengok Air Terjun Beton coy.

Udah gitu aja dulu. Mungkin lain kesempatan kita akan kesitu lagi Dan semoga kita bisa masuk ke dalam .

Terimakasih telah berkunjung di blog kami


2 Responses to "Goa Kanthil Sendang Ngeprih Di Desa Punduh Kecamatan Manyaran Yang Bikin Penasaran"

  1. weh. menaerik sekali gua ini. tapi kayanya serem2 gimana gitu ya.. pengen ah ke sini. hehe. ada guide lokal ga?

    Salam kenal Mas.. habis silaturahmi ke mb dwi, terus lanjut ke blog ini. wkwkw
    hanif insanwisata.com

    ReplyDelete
  2. maaf baru balas mas hanif, monggo silakan berkunjung. saya nggak tahu pasti Ada local guide nya Apa tidak, Karena saya sendiri jg bukan orang asli sekitaran Goa ngeprih ini. yg pasti di dekat tkp Ada bapak2 namanya pak marsiyo yg bisa diajak ngobrol soal tempat tsb n sukur2 mau ngajak menyusur Goa .

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel